KONSEP DASAR & PENGERTIAN MULTIMEDIA
Multimedia
berasal dari kata ‘multi’ dan ‘media’. Multi berarti banyak, dan media berarti
tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Jadi
berdasarkan kata ‘multimedia’ dapat dirumuskan sebagai wadah atau penyatuan
beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen pembentukan
multimedia. Elemen-elemen tersebut seperti teks, gambar, suara, animasi, dan
video. Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru bidang teknologi
informasi, di mana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, animasi, dan
video disatukan dalam komputer untuk di simpan, diproses dan disajikan baik
secara linier maupun interaktif.
Bila
dalam suatu aplikasi multimedia pemakai / pengguna multimedia diberikan suatu
kemampuan untuk mengontrol elemen-elemen yang ada, multimedia tersebut disebut
dengan Interactive Multimedia. Dan apabila dalam aplikasi multimedia tersebut
disediakan struktur dari elemen terhubung yang dapat dikendalikan oleh pemakai
/ pengguna, maka Interactive Multimedia tersebut menjadi Hypermedia. Meskipun
definisi multimedia dapat dimengerti dengan mudah, proses pembuatannya bisa
menjadi amat kompleks. Dalam membuat aplikasi multimedia tidak hanya dituntut
untuk mengerti dan menguasai elemen-elemen multimedia, tapi juga harus memiliki
kemampuan untuk menggunakan komputer multimedia dan teknologinya. Mereka yang
membentuk dan merancang suatu aplikasi multimedia disebut Multimedia Developer.
Oleh
karena itu, dengan menggabungkan seluruh elemen multimedia tersebut menjadikan
informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima oleh indera penglihatan
dan pendengaran, lebih mendekati bentuk aslinya dalam dunia sebenarnya.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia
pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas
maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai
media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan
pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada
awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan
(gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan
konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup
juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman.
Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan
film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk
penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
PEMANFAATAN MULTIMEDIA DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Banyak
sekali manfaat yang didapat dari multimedia dalam dunia pendidikan. Rata-rata
siswa yang pernah merasakan manfaat dari multimedia lebih aktif karena mereka
dapat langsung membaca, melihat, dan mendengarkan dari cara pembelajaran
multimedia itu sendiri. Berikut kegunaan multimedia dalam dunia pendidikan:
1. Media mampu memberikan rangsangan yang bervariasi kepada otak kita.
2. Mengatasi keterbatasan pengalaman siswa.
3. Media
dapat melampaui batas ruang kelas
4. Media
membangkitkan motivasi dan merangsang untuk belajar.
5. Media menghasilkan keseragaman pengamatan.
6. Media memberikan kesempatan pada siswa untuk
belajar mandiri.
7. Media
mampu meningkatkan efeks sosial, yaitu kesadaran akan dunia sekitar.
8. Media
dapat meningkatkan kemampuan ekspresi diri guru maupun siswa.
PEMANFAATAN
MULTIMEDIA DALAM PENGGUNAAN UMUM
Tujuan
dari penggunaan multimedia di antaranya, Multimedia dalam penggunaannya dapat
meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu informasi, penggunaan
multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta
eksplorasi pengguna tersebut, aplikasi multimedia dapat merangsang panca indera
dan perasaan penerimanya, karena dengan penggunaannya multimedia akan
merangsang beberapa indera penting manusia, seperti : Penglihatan, pendengaran,
gerak maupun suara. Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu
penggunanya, terutama dalam hal belajar. Dalam hal ini secara khusus bagi
masyarakat awam.
Menurut
Sutopo (2003 : 22), multimedia dapat digunakan untuk bermacam-macam bidang
pekerjaan, tergantung dari kreatifitas untuk mengembangkannya. Setelah
mengetahui defenisi dari multimedia serta elemen-elemen multimedia yang ada,
serta aplikasi-aplikasi yang saat ini digunakan pada bidang kehidupan manusia,
maka dapat diketahui bahwa tujuan dari penggunaan multimedia adalah sebagai
berikut :
1.Multimedia
dalam penggunaannya dapat meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu
informasi.2.Penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut.
3.Aplikasi multimedia dapat merangsang panca indera, karena dengan penggunaannya multimedia akan merangsang beberapa indera penting manusia, seperti : Penglihatan, pendengaran, aksi maupun suara.
INTERNET
BASED
Web
based jika diartikan ke bahasa Indonesia, “berbasis-web”, atau “berbasis
internet”. Dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat diakses lewat web.
Seperti layanan mail yahoo, wikimu juga dikatakan sebagai “sesuatu”
(read:forum) yang berbasis web, yang dapat diakses lewat internet.
Suatu
sistem atau proses yang menghubungkan siswa dengan siswa yang lainnya maupun
dengan suatu sumber pengetahuan, baik instruktur, seorang ahli database maupun
sebuah perpustakaan yang masing-masing terpisah oleh suatu jarak dan harus
berinteraksi baik secara synchronous maupun asynchronous.
- Synchronous adalah suatu sistem dimana
interaksi antara komponen-komponen yang saling berhubungan, dapat terjadi
secara bersamaan atau real time.
- Asynchronous
adalah proses interaksi yang tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan.
Di
bawah ini merupakan beberapa perbedaan pokok antara program atau situs web yang
hanya menyampaikan infromasi dan situs web yang menyampaikan materi pembelajaran,
yaitu:
1. Suatu
situs web yang hanya menampilkan informasi, tidak akan menyebabkan penerima
informasi merasa bertanggung jawab untuk melakukan suatu perbuatan atau
penampilan yang dapat diukur atau dinilai. Seringkali situs web seperti ini
menyajikan sesuatu yang umum untuk memberikan deskripsi mengenai gagasan maupun
tentang materi tertentu. Tujuannya mungkin untuk memperkuat minat, memberikan
orientasi apabila si penerima materi (pelajar) melakukan suatu perbuatan yang
dapat diukur dan dipertanggung jawabkan, maka situs web ini sudah melakukan
tugas instruksional).
2. Sedangkan
situs web yang hanya menampilkan suatu pembelajaran, menyebabkan para penerima
program dapat membuktikan bahwa mereka telah melakukan proses belajar. Para
pengembang konten (content developer), instruktur dan siswanya bertanggung
jawab atas keberhasilan program instruksional tersebut dan harus dapat
menunjukan bukti keberhasilannya. Bahkan untuk situs web yang menyampaikan
aspek pembelajaran pun sangat bervariasi, maka klasifikasi sangat diperlukan
agar mudah untuk ditelaah dan dianalisa. Berdasarkan media dan tingkat interaktifitas
web based learning.
Referensi:
Referensi:
No comments:
Post a Comment