Tuesday, March 10, 2015

Algoritma Dan Pemograman Kasus Ekektro



I.                   Definisi Softskill
 

Softskill merupakan suatu kemampuan yang tidak terlihat wujud dan bentuknya. Banyak sekali pengertian yang menjelaskan apa itu pegertian dan definisi dari softskill. Softskill adalah bakat, atau ketermpilan yang terdapat dalam diri manusia baik secara personal maupun interpersonal.

Menurut Wikipedia softskill adalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan seseorang “EQ” (Emotional Intelligence Quotient), cluster karakter kepribadian, rahmat sosial, komunikasi, bahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang menjadi ciri hubungan dengan orang lain. Soft skill melengkapi hard skill (bagian dari IQ seseorang), yang merupakan persyaratan pekerjaan dari pekerjaan dan banyak kegiatan lainnya.

Menurut beberapa ahli, soft skill itu adalah suatu kelebihan/bakat yang terpendam dalam diri kita masing – masing dan dapat diperolehnya melalui pembelajaran yang berkaitan dengan pengembangan diri seseorang atau berlatih keras untuk mengembangkan bakat yang dimiliki .Dan kesimpulannya setiap manusia itu memiliki apa yang namanya soft skill namun tidak banyak manusia yang mengetahui cara memperolehnya

Namun, menurut saya sendiri softskill merupakan bakat yang terpendam didalam diri manusia. Bakat tersebut dapat muncul secara tiba-tiba atau juga dapat dipelajari. Penguasan terhadap softskill tidak bisa hanya didapat didalam kelas, rata-rata softskill itu muncul ketika kita berada di luar atau ruang lingkup yang lebih bebas. Dengan ruang lingkup yang lebih luas dan bebas kita dapat lebih mengeksplor kemampuan yang terpendam dalam diri kita dan perlahan-lahan bakat itu muncul dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. 

II.                   Algoritma Dan Pemograman
 

Algoritma merupakan dasar/pondasi yang harus dikuasai jika kita ingin menyelesaikan masalah secara berstruktur,apalagi bila permasalahan itu diselesaikan melalui program. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.
Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Untuk menyelesaikan masalah dengan pemrograman tentunya terlebih dahulu kita lakukan hal sebagai berikut :


1. Menganalisamasalah dan membuat algoritma
       
Didalam analisa masalah diperlukan tindakan untuk mengidentifikasi informasi (data-data masukan) yang menjadi keluaran pemecahan masalah. Untuk hal tersebut diperlukan prosedur untuk mengolah masukan menjadi keluaran yang dikehendaki. Langkah demi langkah untuk penyelesaian masalah iniah yang disebut dengan algoritma.


2. Menuangkan algoritma ke dalam bentuk program  


Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrogaman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.


 3. Mngeksekusi Program  

Setelah program dibuat program perlu dijalankan untuk diuji kebenarannya. Ada beberapa kemungkinan kesalahan sewaktu proses kompilasi hingga pengeksekusian program :
  - Kesalahan Sintaksis
  - Kesalahan Logika
  - Kesalahan Rutinme

Kesalahan sintak disebabkan adanya kesalahan dalam menuliskan program yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa pemrograman yang dibuat. Kesalahan logika adalah kesalahan yang terjadi karena ada logika yang salah. Misalnya menuliskan 31,4 untuk menyatakan phi, padahal yang benar adalah 3.14. Kesalahan seperti ini sulit dideteksi terutama kalau program sangat kompleks. Kesalahan runtime atau kesalahan fatal adalah kesalahan yang terjadi karena suatu operasi dalam program tidak dapat dilakukan oleh komputer. Contoh pembagian dengan nol, maka pesan kesalahan akan ditampilkan dan eksekusi program dihentikan. 

III.                   Kasus Elektro Yang Pernah Dialami

Pada zaman modern seperti sekarang ini jumlah teknologi canggih jumlahnya banyak sekali. Dan semua peralatan canggih itu tentu saja terdapat masalah-masalah baik dalam pembuatan device, pemograman software, besar atau kecilnya bentuk alat tersebut, efesiensi, juga masih banyak lagi kasus-kasus elektro apalagi dizaman yang seperti sekarang ini.

Mungkin salah satu kasus elektro yang pernah saya alami adalah kerusakan rom/software pada system android yang saya miliki. Pada waktu itu android saya mendapatkan suatu masalah yaitu kerusakan pada pendetek sinyal yang tidak mau menangkap jaringan 3G dan juga banyak aplikasi-aplikasi yang sering force close atau biasa disebut mati secara tiba-tiba.

Setelah itu saya coba browsing untuk mengatasi masalah tersbut. Banyak sekali masukan dari orang yang pernah mengalami hal yang sama dengan saya, dan tentunya saran tersebut saya ikuti step by step mulai dari mendownload software, hingga memasukan software tersebut kedalam system android. Akan tetapi jika hal tersebut tidak dilakukan secara step by step dan tidak hati-hati, yang terjadi adalah Hp anda akan mengalami kerusakan dan mati total.

Disitu saya memberanikan diri walaupun akibatnya mati total,dengan harapan android dapat betul kembali dan juga mendapatkan pengalam bisa mengatasi kerusakan software pada android. Pada akhirnya android saya dapat berjalan kembali seperti semula dan pendetek sinyal 3G nya pun dapat berfungsi dengan normal kembali. Setelah kejadian itu, saya jadi lebih berani untuk mengotak-atik operating system pada android dengan 1 merk dengan tampilan berbagai merk.

Referensi :