Saturday, November 9, 2013

Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Lingkungan

Sampah merupakan suatu barang yang sudah banyak tersebar luas diIndonesia. Hampir disetiap rumah warga memili yang namanya sampah. Tidak dalam jumlah yang sedikit, akan tetapi dalam jumlah yang begitu besar. Jika dalam suatu keluarga memiliki jumlah sampah yang besar, bagaimana jika seluruh warga Indonesia memiliki jumlah sampah yang besar ?

Dalam hal ini para ilmuan dalam negeri sudah banyak menciptakan alat2 yang dapat mendaur ulang sampah. Mulai dari pengolahan sampah menjadi pupuk organik sampai pengolahan sampah menjadi alat yang siap pakai seperti tas, dan lain-lain. Meskipun zaman sekarang sudah banyak teknologi yang dapat mendaur ulang sampah akan tetapi kesadaran masyarakat masihlah prioritas utama untuk menjaga lingkungan dan terbebas dari sampah.

Ketika kita mendengar kata sampah, hal yang akan kita pikirkan pasti akan berhubungan dengan sesuatu yang sudah tidak lagi digunakan karena nilai gunanya sudah terminimalisir atau hilang sama sekali. Tapi, pernahkah kita mendengar tentang sampah teknologi? Sampah teknologi telah menjadi masalah terbaru di era perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat ini. Sampah teknologi ini saya bagi menjadi dua bagian, yaitu : sampah virtual yang merupakan sampah yang berwujud tidak nyata, dan sampah non-virtual yang merupakan sampah yang berwujud nyata.

Sampah virtual biasanya kita identikkan dengan media atau file yang telah tak lagi digunakan ataupun bot virus lyang mengurangi free space yang ada dalam disk atau bahkan bisa merusak disk. Sampah virtual juga bisa berarti informasi yang ada di internet yang kandungannya bisa bersifat bohong (penipuan), multi-tafsir, flooding atau spam. Jika sampah virtual yang ada di internet tidak segera ditangani dengan baik, maka penyebaran informasi palsu pada akhirnya bisa mencemari pemikiran beberapa orang yang membacanya. Sampah virtual memang lebih mudah untuk dikelola pembersihannya, karena wujudnya yang unreal. Sehingga dengan demikian, tanpa perlu tenaga dan waktu yang banyak, kita bisa membuang sampah unreal atau virtual ini dengan baik.

Sampah non-virtual biasanya kita identikkan dengan sampah yang berwujud nyata. Sampah-sampah ini adalah hasil dari teknologi yang kita gunakan sekarang. Sampah non-virtual ini bisa berupa komputer, televisi, atau mobil yang dibuang. Pembuangan sampah ini tentu saja akan menghabiskan banyak free space yang ada di dunia nyata. Bahkan, untuk beberapa sampah yang memiliki kandungan zat kimia berbahaya dalam bahan pembuatannya, jika dibuang sembarangan tanpa pengelolaan yang baik tentu saja akan membahayakan masyarakat yang ada di sekitar lahan pembuangan. Di Jepang, saya pernah membaca bahwa kita bisa dengan mudahnya menemukan televisi yang tergeletak di tepi jalan karena telah dibuang oleh seseorang. Mobil-mobil yang ada di negara maju pun akan dibuang setelah penggunaan selama 5 tahun. Karena jika penggunaan mobil lebih dari 5 tahun, maka pajak penggunaan akan semakin tinggi.

Sampah teknologi memang ada yang susah ataupun mudah untuk dikelola pembersihannya. Namun, semua itu tergantung pribadi yang menanganinya, apakah pribadi ini peduli terhadap lingkungan atau penyebaran informasi di dunia maya atau justru tak menghiraukannya. Kita sebagai generasi Z,  yaitu generasi yang lahir saat internet telah ditemukan dan perkembangan TI makin pesat, harusnya bisa dengan bijaksana menggunakan teknologi dan mengelola sampah teknologi dengan baik.

Kemiskinan Dan Keterbelakangan

Kemiskinan dinegara Indonesia bukan lah hal yang aneh lagi. Padah pemerintah sudah berusa keras untuk memberekan kemiskinan di Indonesia akan tetapi sampai sekarang belum juga teratasi. Entah dari warga Indonesianya sendiri yang tidak ingin mendapatkan hidup lebih layak ataupun kerja pemerintah yang hanya duduk2 dikantor dan tidak melaksanakan tugas nyanga dengan baik.

Hal ini tentunya menjadi sorotan didunia bahwa tentunya bangsa Indonesia merupakan negara yang mempunya tingkat kemiskinan dan keterbelakangan yang cukup tinggi bagi negara yang sedang berkembang. Bangsa Indonesia telah mempunyai perhatian besar terhadap terciptanya masyarakat yang adil dan makmur Program-program pembangunan yang dilaksanakan selama ini juga selalu memberikan perhatian besar terhadap upaya pengentasan kemiskinan karena pada dasarnya pembangunan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Meskipun demikian, masalah kemiskinan sampai saat ini terus-menerus menjadi masalah yang berkepanjangan. Sebetulnya banyak sekali cara untuk mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan diIndonesia. Dan mungkin pemerintah pun sudah sedikit melaksanakan kegiatan untuk memberantas kemiskinan dan keterbelakangan tersebut. Diantaranya adalah mengadakan sekolah gratis 9 tahun, memberikan lowongan pekerjaan dan lain-lain.

Akan tetapi sampai sekarang hal tersebut belum dapat membasmi kemiskinan dan keterbelakangan di Indonesia. Apalagi masyarakat yang tinggal di daerah desa ataupun pedalaman. Mereka berfikir dari pada menyekolahkan anak lebih baik untuk kita makan. Karena untuk makan keluarga sehari-hari saja sudah sulit apalagi untuk menyekolahkan anak. 

Faktor lainnya juga mungkin karena pemerintah tidak terlalu memperhatikan masyarakat yang tinggal di pedalaman. Pemerintah hanya ,elakukan tugasnya untuk daerah-daerah yang mereka lihat disekitar mereka. Padahal apabila pemerintah melihat sedikit kearah yang lebih dalam masih banyak sekali masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman masih banyak menderita kemiskinan dan kelaparan. lalu mau dikemakankah negara kita yang kita cintai ini ?

 

Thursday, October 17, 2013

Konservasi Hutan

Indahnya pemandangan hutan ini, terlihat hijau, teduh dan menyimpan banyak misteri. Selain menyimpan misteri, hutan juga terkandung banyak fungsi dan fungsi-fungsi tersebut dikelompokan seperti yang terdapat dalam Undang-Undang No. 41 Tahun 1999.


Terkadang kita tidak mengetahui sudah banyak hutan yang fungsinya sudah hilang. Mulai dari mata air sumber yang berada di hutan atau pegunungan sekarang kebersihan dan kesterilannya sudah hilang. Banyak manusia yang serakah akan sumber daya alam dan bkurang sadarnya manusia akan kebersihan lingkungan itu sendiri.

Hutan adalah tempat dimana tumbuhan dapat tumbuh dan melakukan vegetasi, tempat dimana hewan juga dapat hidup dan lancarnya siklus rantai makanan yang berada di hutan juga harus kita jaga. Karena sedikit saja rantai makanan itu berubah akan berdampak juga kepada kita sebagai manusia yang nantinya akan kesusahan mendapatkan makanan.

Keindahan dan kelestarian hutan harus kita jaga dengan sebaik-baiknya. karena dengan adanya hutan pula ekosistem di muka ini akan berjalan dengan lancar. Sudah banyak hutan yang ditebang secara liar dengan hasrat ingin memuaskan nafsu untuk mendapatkan harta belaka akan tetapi mereka tidak memikirkan apa yang akan terjadi nanti kedepannya bila kita tidak melestarikan hutan.

Banjir akan terjadi dimana-mana, para hewan kehilangan habitat atau tempat asli mereka dan tentukan ekosistem dimuka bumi ini akan hancur. DI hutan konversi ini banyak tanaman yang dapat tubuh dan dapat dibudi dayakan. Jika tamanan dibudidayakan tentunya akan lebih dapat menghasilkan udara yang segar, tanaman obat-obatan dll.

Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

Hutan konservasi terdiri dari:
a. kawasan hutan suaka alam,
b. kawasan hutan pelestarian alam, dan
c. taman buru.
(Pasal 7 UU No. 41 Tahun 1999 tentang kehutanan)

KAWASAN HUTAN SUAKA ALAM
Kawasan hutan suaka alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan

Kawasan Suaka Alam terdiri dari :

1. Kawasan Cagar Alam; (daftar cagar alam)
2. Kawasan Suaka Margasatwa.(Daftar Suaka Marga Satwa)

Cagar Alam
Kawasan Cagar Alam adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yangperlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.
Suatu kawasan ditunjuk sebagai Kawasan Cagar Alam, apabila telah memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1. Memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan/atau satwa liar yang tergabung dalam suatu tipe ekosistem; 
  2. Mempunyai kondisi alam, baik tumbuhan dan/atau satwa liar yang secara fisik masih asli dan belum terganggu; 
  3. Terdapat komunitas tumbuhan dan/atau satwa beserta ekosistemnya yang langka dan/atau keberadaannya terancam punah; 
  4. Memiliki formasi biota tertentu dan/atau unit-unit penyusunnya; 
  5. Mempunyai luas yang cukup dan bentuk tertentu yang dapat menunjang pengelolaan secara efektif dan menjamin berlangsungnya proses ekologis secara alami;dan/atau 
  6. Mempunyai ciri khas potensi dan dapat merupakan contoh ekosistem yang keberadaannya memerlukan upaya konservasi. (Pasal 6 PP No. 28 Th. 2011)
Suaka Margasatwa
Kawasan Suaka Margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
Suatu kawasan ditunjuk sebagai Kawasan Suaka Margasatwa apabila telah memenuhi kriteria sebagai berikut:

  1. merupakan tempat hidup dan berkembang biak satu atau beberapa jenis satwa langka dan/atau hampir punah;
  2. memiliki keanekaragaman dan populasi satwa yang tinggi; 
  3. merupakan tempat dan kehidupan bagi jenis satwa migrasi tertentu; dan/atau 
  4. mempunyai luas yang cukup sebagai habitat jenis satwa. (Pasal 7 PP No. 28 Th. 2011)

KAWASAN HUTAN PELESTARIAN ALAM

Kawasan hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Kawasan Pelestarian Alam, terdiri dari :
1. Kawasan Taman Nasional;
2. Kawasan Taman Hutan Raya;
3. Kawasan Taman Wisata Alam.

Taman Nasional
Kawasan Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk keperluan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Suatu kawasan ditunjuk sebagai Kawasan Taman Nasional, apabila telah memenuhi kriteria sebagai berikut:

  1. memiliki sumber daya alam hayati dan ekosistem yang khas dan unik yang masih utuh dan alami serta gejala alam yang unik;
  2. memiliki satu atau beberapa ekosistem yang masih utuh;
  3. mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelangsungan proses ekologis secara alami; dan
  4. merupakan wilayah yang dapat dibagi ke dalam zona inti, zona pemanfaatan, zona rimba, dan/atau zona lainnya sesuai dengan keperluan.  (Pasal 8 PP No. 28 Th. 2011)


Taman Hutan Raya (Tahura)
Kawasan Taman Hutan Raya (tahura) adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau bukan jenis asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi.
Suatu kawasan ditetapkan sebagai Kawasan Taman Hutan Raya, apabila telah memenuhi kriteria sebagai berikut:

  1. memiliki keindahan alam dan/atau gejala alam;
  2. mempunyai luas wilayah yang memungkinkan untuk pengembangan koleksi tumbuhan dan/atau satwa;
  3. merupakan wilayah dengan ciri khas baik asli maupun buatan, pada wilayah yang ekosistemnya masih utuh ataupun wilayah yang ekosistemnya sudah berubah.

Kawasan Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam dengan tujuan utama untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pariwisata dan rekreasi alam.Suatu kawasan ditetapkan sebagai Kawasan Taman Wisata Alam, apabila telah memenuhi kriteria sebagai berikut

  1. mempunyai daya tarik alam berupa tumbuhan, satwa atau bentang alam, gejala alam serta formasi geologi yang unik
  2. mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelestarian potensi dan daya tarik alam untuk dimanfaatkan bagi pariwisata dan rekreasi alam; dan
  3. kondisi lingkungan di sekitarnya mendukung upaya pengembangan pariwisata alam.
- See more at: http://blogmhariyanto.blogspot.com/2010/02/hutan-konservasi.html#sthash.ZmVpWdyo.dpuf

Dampak Pencemaran Lingkungan



 Dampak pencemaran lingkungan sudah semakin banyak terjadi di dunia ini. Apalagi dikota-kota besar yang mana polusi sudah terjadi dimana-mana dan setiap hari nya berlangsung. Mulai dari pencemaran air, udara, tanah semua nya sudah tercemar. Hanya sedikit saja persentasi alam yang tidak tercemar seperti di daerah yg pelosok saja yang mungkin masih belum terjamaah oleh pencemaran.

 Kita sebagai manusia yang cinta akan keindahan harus selalu menjaga dan melestarikan alam. Karena dengan alam lah keindahan dunia dan kelangsungan hidup manusia dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Apalagi air, air sudah merupakan kebutuhan pokok manusia yang tidak akan bisa lepas dari kehidupan. Tanpa air tentu saja manusia tidak akan bisa hidup normal

 Pulotan merupakan sebutan bagi manusia hidup, energi, zat atau komponen lain yang menyebabkan terjacdinya pencemaran. Ada tiga syarat suatu bahan dikatakan sebagai polutan, yaitu apabila kadar atau jumlahnya melebihi ambang batas normal, berada pada waktu yang tidak tepat dan berada pada tempat yang tidak semestinya. Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain pencemaran air, udara dan tanah.
   Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Air digunakan untuk minum, masak dan menuci. Namun, manusia tidak mampu menjaga kualitas air yang ada di bumi. Hal ini bisa terlihat dari maraknya berita pencemaran air di berita seperti tumpukan sampah di kali atau sungai. Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah rumah tangga, pestisida, limbah anorganik dan pupuk.
  Air buangan rumah tangga dikenal dengan limbah domestik yang mengandung 95% sampai dengan 99% air dan sisanya adalah limbah organik. Limbah rumah tangga ini merupakan sumber makanan yang baik untuk bakteri. Apabila sungai dan danau terkontaminasi dengan limbah rumah tangga, akan banyak ditemukan bakteri dan dapat menyebabkan penyakit kolera dan tifus. Akibat kegiatan bakteri tersebut, berbagai macam makhluk hidup lain bisa mati akibat dari kekurangan oksigen. Karena pada saat di bawah kondisi aerob, bakteri pembusuk menggunakan oksigen di dalam air untuk menguraikan materi organik. Sebagian air buangan terdiri dari komponen nitrogen, seperti urean dan asam urik yang terurai menjadi amoniak dan nitrit. Biasanya perairan yang dilalui limbah rumah tangga populasi ganggang akan meningkat pesat karena banyaknya persediaan nutrisi dan persediaaan oksigen dalam perairan tersebut akaan berkurang. Semakin ke hilir atau ke arah muara, limbah organik lebih terurai sempurna sehingga kandungan oksigen di dalam air kembali ke batas normal.
   Limbah organik juga merupakan penyebab pencemaran air. Ada beberapa industri yang membuang limbahnya ke sungai. Limbah-limbah tersebut mengandung logam-logam beracun seperi merkuri, tembaga, kadmium, dan seng. Pupuk dan pestisida juga penyebab pencemaran air. Pupuk yang tidak terserap oleh tanaman dapat terbawa oleh air hujan, masuk ke sungai atau danau sehingga sungai atau danau menjadi kaya nutrien dan pertumbuhan eceng gondok meningkat pesat. Petisida merupakan senyawa kimia beracun yang digunakan manusia untuk mengontrol hama. Pestisida mengandung herbisida, fungisida dan insektisida yang juga tidak baik untuk makhluk hidup.


   Pencemaran udara merupakan pemandangan yang dihadapi manusia setiap harinya. Pencemaran udara umunya dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang  tidak sempurna, seperti pembakaran batubara, kayu, minyak dan gasolin. Polutas gas yang masuk ke udara berasal dari aktivitas manusia atau terjadi secara alami. Polutan gas ini mengandung karbon dioksida, karbon monoksida, timah, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida.
    Saat ini jumlah karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan ke udara terus mengalami peningkatan sehingga terjadilah efek rumah kaca atau kenaikan suhu di bumi. Efek rumah kaca ini menjadi masalah darurat yang dapat mengancam kehidupan manusia di bumi. Peningkatan suhu di bumi menyebabkan salju di daerah kutub mencair sehingga permukaan air laut meningkat. Itulah menjadi salah satu faktor yang memicu semakin seringnya terjadi banjir di bumi. Karbon monoksida membuat kemampuan darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh berkurang. Karbon monoksida ini dihasilkan oleh asap motor dan mobil. Sulfur dioksida (SO2) yang meningkat di atmosfer menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia, terutama radang paru-paru, penyakit bronkitis dan gagal jantung.

  Pencemaran tanah ni berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri dan limbah pertanian. Sampah merupakan bahan pencemar utama dalam limbah rumah tangga. Dapat kita lihat banyak sampah yang berserakan dimana-mana. Hujan asam yang terjadi akibat aktvitas insudtri dapat menyebabkan mineral berbaaya terlepas dari ikatannya dan kondisi pH tanah menjadi rendah. Penggunaan pupuk kimia yang tidak terkendali menyebabkan tanah kehilangan zat haranya sehingga produktivitas pertanian menurun. Ditambah dengan masuknya pestisida ke dalam tanah akan berdampak ke berbagai makhluk hidup lewat rantai makanan.
    Melihat keadaan bumi kita yang sudah dipenuhi dengan pencemaran. Manusia sebagai faktor penyebab pencemaran lingkungan, harus mengubah perilakunya terhadap lingkungan. Manusia harus menjaga dan melestarikan lingkungan, bukan merusaknya. Karena pencemaran lingkungan menjadi permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas manusia di bumi. Manusia dapat memulainya dengan berbagai macam kegiatan cinta lingkungan. Yang paling penting adalah kesadaran dari dalam diri sendiri karena semua upaya yang dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan tidak akan berjalan tanpa adanya kesadaran manusia terhadap lingkungan.


Thursday, May 16, 2013

IBD "Manusia Dan Harapan"

A. Pengertian Harapan


Seriap manusia memunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam bidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya bcrupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Misalnya, Budi yang hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang bcrlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak. 


Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan kepada diri sendiri maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Manusia harus selalu dan wajib berdoa. Karena berdoa meruakan salah satu terwujudnya sebuah harapan. 



B. Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan

Menurut  kodratnya  manusia  itu adalah mahluk  sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup. yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya.  Tidak  ada  satu  manusiapun   yang  luput  dari  pergaulan  hidup.  Ditengah   -  tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun  mental! spiritualnya.  Ada dua hal yaIl~ mcndorong  orang hidup bergaul dengan  manusia  lain. yakni dorongan  kodrat  dan dorongan  kebutuhan  hidup.

Kodrat ialah sitar. kcadaan.  atau pembawaan  alamiah  yang sudah terjelma  dalam  diri manusia  sejak manusia  itu diciptakan  oleh Tuhan.  Misalnya  menangis,  bergembira,  berpikir, berjalan,   bcrkata,   mempunyai    kcturunan   dan  scbagainya.    Setiap   manusia   mempunyai kcmampuan   untuk  itu semua. Dorongan  kodrat menyebabkan  manusia mcmpunyai  keinginan  atau harapan,  misalnya menangis,    tertawa,   bergembira.   Jan   scbagaiuya.   Seperti   halnya   orang   yang  menonton Pertunjukan  lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan  agar penonton  tertawa terbahak-bahak.   Apabila  penonton  tidak  tertawa,  harapan  kedua  belah  pihak  gagal,  justru sedihlah  mereka.


Kodrat  juga   terdapat   pada  binatang   dan  tumbuh-tumbuhan,    karena   binatang   dan tumbuhan  perlu makan, berkembang  biak dan mati. Yang mirip dengan  kodrat manusia  ialah kodrat  binatang.   walau  bagaimanapun   juga  besar  sekali  perbedaannya.   Perbedaan   antara kedua  mahluk   itu,  ialah  bahwa  manusia   memiliki  budi  dan  kehendak,   Budi  ialah  akal, kemampuan  untuk memilih.  Kedua hal terscbut tidak dapat dipisahkan,  scbab bila orang akan memilih,  ia harus mengetahui  lebih dahulu barang yang dipilihnya.  Ocngan  budinya  manusia dapat  mengetahui  mana  yang baik dan mana  yang buruk,  mana  yang bcnar dan mana  yang salah,  dan  dengan  kehendaknya  manusia  dapat  memilih.

Dalam  diri  manusia   masing-masing   sudah  terjclma   sifat,  kodrat  pcmbawaan   dan kemampuan   untuk hidup bergaul, hidup berrnasyarakat  atau hidup bcrsama  dcngan  manusia lain. Dengan  kodrat  ini, maka  manusia  mcmpunyai  harapan

Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut  Abraham  Maslow  sesuai dengan kodratnya  harapan  manusia  atau kebutuhan manusia  itu ialah  :
a)    kelangsungan   hidup  (survival)
b)    keamanan  ( safety)
c)     hak  dan  kewajiban  mencintai  dan  dicintai  (be loving  and love)
d)    diakui  lingkungan  (status)
e)    perwujudan   cita-cita  (self actualization)

 Setiap orang membutuhkan  keamanan.  Sejak seorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan.  Begitu  lahir, dengan  suara tangis, itu pertanda  minta perlindungan.   Setelah  agak besar,  setiap  anak menangis  dia akan diam  setelah dipeluk  oleh  ibunya.  Setelah  bertambah besar  ia ingin  dilindungi.  Rasa  aman    tidak harus  diwujudkan   dengan  perlindungan   yang nampak,  secara moral pun orang lain dapat memberi  rasa am an. Dalam  hal ini agama  sering merupakan    cara  memperoleh    kemanan   moril  bagi  pemiliknya.    Walaupun   secara   fisik keadaannya  dalam  bahaya, keyakinan  bahwa Tuhan memberikan  perlindungan  berarti sudah memberikan   keamanan  yang diharapkan.


C. Kepercayaan
 Kepercayaan berasal  dari kata  percaya,  artinya mengakui atau  meyakini akan kebenaran.
Ada jenis  pengetahuan  yang dimilik seseorang. bukan  karena  merupakan  hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkankarena orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya. melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannyaitu disebut kepercayaan. Makin  besar  kewibawaan  yang memberitahu mengenai pengetahuan  itu makin  besar kepercayaan.


Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan  artinya diberitahukan oleh Tuhan - langsung atau tidak langsung kepada manusia. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besamya . Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak bcr agama menurut keyakinan.

Jelaslah bagi kita, bahwa kebenaran  atau benar merupakan  kunci kebahagiaan  manusia. Itulah   sebabnya   manusia   selalu  berusaha   mencari   mempertahankan,     mernperjuangkan kebenaran.
Dr.Yuyun  Suriasumantri  dalam bukunya  "filsafat  IImu, sebuah pengantar  Populer  ada tiga teori  kebenaran  sebagai  berikut  :
1)    Teori  koherensi  atau konsistensi

Yaitu suatu pemyataan dianggap benar bila pemyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan  pemyataan-pemyataan    sebelumnya  yang  dianggap  benar.
Contoh  : setiap  manusia  akan mati.  Paul  Manusia.  Paul  akan mati
2)    Teori  korespondensi
Suatu  teori  yang  menjalankan  bahwa  suatu pemyataan  benar  bila  materi  pengetahuan yang dikandung  pemyataan  itu berl<.orenponden(berhubungan)  dengan obyek yang dituju oleh  pemyataan   tersebut.
Contoh  : Jakarta  itu ibukota  republik  Indonesia
3)    Teori  pragrnatis
Kebenaran  suatu pemyataan  diukur dengan  kriteria  apakah  pemyataan  tersebut  bersifat fungsional  dalam  kehidupan  praktis.
Dalam  berbagai  jenis  kebenaran   tersebut  yang  selalu  diusahakan   dan  dijaga  ialah kebenaran dalam bertindak, berbuat, berucap, berupaya, dan berpendapat, Sebab ketidakbenaran dalam  hal-hal  itu  akan  langsung  mencemarkan   atau menjatuhkan   nama  baiknya,  sehingga orang  tidak  mempercayainya   lagi.