Dampak pencemaran lingkungan sudah semakin banyak terjadi di dunia ini. Apalagi dikota-kota besar yang mana polusi sudah terjadi dimana-mana dan setiap hari nya berlangsung. Mulai dari pencemaran air, udara, tanah semua nya sudah tercemar. Hanya sedikit saja persentasi alam yang tidak tercemar seperti di daerah yg pelosok saja yang mungkin masih belum terjamaah oleh pencemaran.
Kita sebagai manusia yang cinta akan keindahan harus selalu menjaga dan melestarikan alam. Karena dengan alam lah keindahan dunia dan kelangsungan hidup manusia dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Apalagi air, air sudah merupakan kebutuhan pokok manusia yang tidak akan bisa lepas dari kehidupan. Tanpa air tentu saja manusia tidak akan bisa hidup normal
Pulotan merupakan sebutan bagi manusia hidup, energi, zat atau komponen lain yang menyebabkan terjacdinya pencemaran. Ada tiga syarat suatu bahan dikatakan sebagai polutan, yaitu apabila kadar atau jumlahnya melebihi ambang batas normal, berada pada waktu yang tidak tepat dan berada pada tempat yang tidak semestinya. Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain pencemaran air, udara dan tanah.
Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Air digunakan untuk minum,
masak dan menuci. Namun, manusia tidak mampu menjaga kualitas air yang
ada di bumi. Hal ini bisa terlihat dari maraknya berita pencemaran air
di berita seperti tumpukan sampah di kali atau sungai. Pencemaran air
dapat disebabkan oleh limbah rumah tangga, pestisida, limbah anorganik
dan pupuk.
Air buangan rumah tangga dikenal dengan limbah domestik yang mengandung
95% sampai dengan 99% air dan sisanya adalah limbah organik. Limbah
rumah tangga ini merupakan sumber makanan yang baik untuk bakteri.
Apabila sungai dan danau terkontaminasi dengan limbah rumah tangga, akan
banyak ditemukan bakteri dan dapat menyebabkan penyakit kolera dan
tifus. Akibat kegiatan bakteri tersebut, berbagai macam makhluk hidup
lain bisa mati akibat dari kekurangan oksigen. Karena pada saat di bawah
kondisi aerob, bakteri pembusuk menggunakan oksigen di dalam air
untuk menguraikan materi organik. Sebagian air buangan terdiri dari
komponen nitrogen, seperti urean dan asam urik yang terurai menjadi
amoniak dan nitrit. Biasanya perairan yang dilalui limbah rumah tangga
populasi ganggang akan meningkat pesat karena banyaknya persediaan
nutrisi dan persediaaan oksigen dalam perairan tersebut akaan berkurang.
Semakin ke hilir atau ke arah muara, limbah organik lebih terurai
sempurna sehingga kandungan oksigen di dalam air kembali ke batas
normal.
Limbah organik juga merupakan penyebab pencemaran air. Ada beberapa
industri yang membuang limbahnya ke sungai. Limbah-limbah tersebut
mengandung logam-logam beracun seperi merkuri, tembaga, kadmium, dan
seng. Pupuk dan pestisida juga penyebab pencemaran air. Pupuk yang tidak
terserap oleh tanaman dapat terbawa oleh air hujan, masuk ke sungai
atau danau sehingga sungai atau danau menjadi kaya nutrien dan
pertumbuhan eceng gondok meningkat pesat. Petisida merupakan senyawa
kimia beracun yang digunakan manusia untuk mengontrol hama. Pestisida
mengandung herbisida, fungisida dan insektisida yang juga tidak baik
untuk makhluk hidup.
Pencemaran udara merupakan pemandangan yang dihadapi manusia setiap
harinya. Pencemaran udara umunya dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar
fosil yang tidak sempurna, seperti pembakaran batubara, kayu, minyak
dan gasolin. Polutas gas yang masuk ke udara berasal dari aktivitas
manusia atau terjadi secara alami. Polutan gas ini mengandung karbon
dioksida, karbon monoksida, timah, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida.
Saat ini jumlah karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan ke udara terus
mengalami peningkatan sehingga terjadilah efek rumah kaca atau kenaikan
suhu di bumi. Efek rumah kaca ini menjadi masalah darurat yang dapat
mengancam kehidupan manusia di bumi. Peningkatan suhu di bumi
menyebabkan salju di daerah kutub mencair sehingga permukaan air laut
meningkat. Itulah menjadi salah satu faktor yang memicu semakin
seringnya terjadi banjir di bumi. Karbon monoksida membuat kemampuan
darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh berkurang. Karbon
monoksida ini dihasilkan oleh asap motor dan mobil. Sulfur dioksida
(SO2) yang meningkat di atmosfer menyebabkan gangguan kesehatan pada
manusia, terutama radang paru-paru, penyakit bronkitis dan gagal
jantung.
Pencemaran tanah ni berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri
dan limbah pertanian. Sampah merupakan bahan pencemar utama dalam limbah
rumah tangga. Dapat kita lihat banyak sampah yang berserakan
dimana-mana. Hujan asam yang terjadi akibat aktvitas insudtri dapat
menyebabkan mineral berbaaya terlepas dari ikatannya dan kondisi pH
tanah menjadi rendah. Penggunaan pupuk kimia yang tidak terkendali
menyebabkan tanah kehilangan zat haranya sehingga produktivitas
pertanian menurun. Ditambah dengan masuknya pestisida ke dalam tanah
akan berdampak ke berbagai makhluk hidup lewat rantai makanan.
Melihat keadaan bumi kita yang sudah dipenuhi dengan pencemaran.
Manusia sebagai faktor penyebab pencemaran lingkungan, harus mengubah
perilakunya terhadap lingkungan. Manusia harus menjaga dan melestarikan
lingkungan, bukan merusaknya. Karena pencemaran lingkungan menjadi
permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas manusia di bumi. Manusia
dapat memulainya dengan berbagai macam kegiatan cinta lingkungan. Yang
paling penting adalah kesadaran dari dalam diri sendiri karena semua
upaya yang dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan tidak akan
berjalan tanpa adanya kesadaran manusia terhadap lingkungan.
No comments:
Post a Comment