1. Apa
itu osi layer ?
Jawab:
OSI
adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar
itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi
melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection)
menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah
komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di
komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan
dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open
Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for
Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana
proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan
untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang
berbeda secara efisien.
2. Ada
berapa layer dalam osi ?
Jawab:
OSI
layer terdiri atas tujuh lapis (Seven Layer). Ketujuh layer tersebut adalah
physical layer, data link layer, network layer, transport layer, session layer,
presentation layer, application layer. Penulisa akan membahas satu persatu dari
mulai fungsi, protolol, contoh dan sebagainya. Setiap layer bertanggungjawab
secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab
untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya
bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer
data berlangsung. Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu
desainer jaringan memahami fungsi dari tiap‐tiap
layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis‐jenis protoklol
jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan
karakteristik dan fungsinya masing‐masing.
Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya
secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
Gambar 1: Osi 7 Layer
3. Terdapat
pada layer berapakan physical layer ?
Jawab:
Physical
layer terdapat pada layer pertama. Lihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 2: Fungsi Phyical Layer
4. Jelaskan
tentang physical layer : pengertian dan jika terjadi trouble dalam jaringan
urutkan/langkah ke berapa pengecekan physical layer ?
Jawab:
Layer
Physical Layer physical Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model
referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa
Frame dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal
melalui media komunikasi. Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari
pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah
menjadi Byte.
Fungsi:
- Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
- Mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya ethernet atau Token Ring) dan topologi jaringan.
- Mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau Radio.
- Memindahkan bit antar devices.
- Mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fisik antar sistem.
Contoh
dari physical layer adalah Hub, Repeater, Kabel Land an yang berhubungan dengan
fisik.
Contoh
penyelesaian troubleshoot jaringan pada physical layer dengan memperhatikan
spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus listrik, encoding dan
modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan semua detail dari layer Physical
ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer
ini menspesifikasikan aturan-aturan berikut:
- Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet.
- Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi.
- Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk.
- Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS.
- Sinkronisasi sinyal-sinyal elektrik melalui jaringan.
- Encoding data secara electronic.
Jadi
ketika jaringan mengalami gangguan (troubleshoot) maka kita akan mengecek pada
lapisan terbwah dalam tingkatan OSI Layer, layer pertama yang harus kita cek
pertama kali yaitu physical layer, karena physical layer merupakan pintu
gerbang terluar ketika sebuah sistem jaringan terbentuk yang menjadi jembatan
komunikasi antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lainnya, yang mana
dalam physical layer berarti kita mengecek layer fisik yang kita gunakan
terlebih dahulu, seperti pengkabel dan lain-lain. Jadi ketika layer pertama
yaitu phsical layer selesai dicek maka kita bisa naik kelayer berikutnya untuk
bisa memecahkan masalah, jika kita tidak menemukan masalah dalam physical layer
ini.
5. ADSL,
SDSL, HotSpot, dan Wi-Fi merupakan bagian dari physical layer, jelaskan
masing-masing bagian tersebut !
Jawab:
ADSL
Gambar 3: ADSL
Modem
ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan
komputer atau router ke saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL.
Layaknya jenis modem lainnya, modem ADSL merupakan transceiver. Disebut juga
dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad
Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga acapkali ditemui di
beberapa negara.
Beberapa
modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan dari layanan ADSL dengan
beberapa komputer. Dalam hal ini, modem ADSL berfungsi sebagai DSL router atau
residential gateway. Blok di dalam DSL router ada yang bertugas dalam proses
framing, sementara blok lainnya melakukan Asynchronous Transfer Mode
Segmentation and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing.
Antarmuka yang umum dijumpai pada ADSL modem adalah Ethernet dan USB. Meskipun
modem ADSL bekerja dalam modus bridge dan tidak membutuhkan IP address publik,
modem ADSL tetap disertai IP address untuk fungsi managemen seperti alamat IP
192.168.1.1.
Physical
layer dalam ADSL yaitu sistem penyambungan modem ADSL antara modem dengan
telphone dengan menggunkan port kabel RJ11 dan penyambungan antara modem ADSL
dengan switch menggunakan port kabel RJ45. Intinya phsical layer pasti
dibutuhkan dan sangat vital peranannya pada device ini.
SDSL
Gambar 4: SDSL
Symmetric
Digital Subscriber Line (SDSL) Dalam
arti yang lebih luas itu adalah kumpulan teknologi akses Internet berdasarkan
DSL yang menawarkan simetris bandwidth yang hulu dan hilir . Hal ini dianggap
lawan dari asymmetric digital subscriber line (ADSL) teknologi dimana bandwidth
hulu lebih rendah dari bandwidth hilir. Dalam arti sempit SDSL adalah varian DSL
tertentu yang mendukung data hanya pada
satu baris dan tidak mendukung panggilan analog. SDSL merupakan sebuah
teknologi yang memungkinkan lebih banyak data untuk dikirim melalui kabel
telepon tembaga yang ada ( POTS ). SDSL mendukung kecepatan data hingga 3 Mbps
. SDSL disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama untuk lalu
lintas hulu dan hilir. SDSL bekerja dengan mengirimkan digital pulsa di daerah
frekuensi tinggi dari kabel telepon dan tidak dapat beroperasi secara simultan
dengan koneksi suara melalui kabel yang sama.
Hampir
mirip dengan ADSL tetapi dengan jenis dan definisi yang berbeda. Physical layer
pada peralatan ini digunakan pada penyambungannya keperangkat lain yang sama
dengan fungsi ADSL yang telah dijelaskan diatas.
HotSpot
Gambar 5: HotSpot
HotSpot
adalah tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum) yang memiliki layanan
internet dengan menggunakan teknologi Wireless LAN, seperti pada perguruan
tinggi, mal, plaza, perpustakaan, restoran ataupun bandar udara.
Jelasnya,
Hotspot adalah lokasi di mana user atau kita dapat mengakses WiFi melalui
mobile computer (seperti laptop atau PDA) tanpa mengguakan koneksi kabel
(wireless) dengan tujuan suatu jarigan seperti internet.
Pada
umumhotspot - wifinya peralatah Hotspot wi-fi menggunakan standardisasi WLAN
IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g.[1] Teknologi WLAN ini mampu memberikan
kecepatan aksesyang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE
802.11g) dalam jarak hingga 100 meter.
WIFI
Gambar 6: WIFI
Wifi
adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk
bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio, wireless) melalui
sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.
Istilah
Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan
oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi
Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang “lebih mudah
diucapkan daripada ‘IEEE 802.11b Direct Sequence'”.
Awalnya
WiFi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel & Jaringan Area Lokal
(LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini
memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card)
atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Referensi:
http://www.diarypc.com/2014/01/pengertian-7-osi-layer-dan-tcpip.html
https://fauzanagam10.wordpress.com/2016/04/26/pertanyaan-seputar-physical-layer/