I.
Definisi Softskill
Softskill
merupakan suatu kemampuan yang tidak terlihat wujud dan bentuknya. Banyak
sekali pengertian yang menjelaskan apa itu pegertian dan definisi dari
softskill. Softskill adalah bakat, atau ketermpilan yang terdapat dalam diri manusia
baik secara personal maupun interpersonal.
Menurut Wikipedia softskill adalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan seseorang “EQ” (Emotional Intelligence Quotient), cluster karakter kepribadian, rahmat sosial, komunikasi, bahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang menjadi ciri hubungan dengan orang lain. Soft skill melengkapi hard skill (bagian dari IQ seseorang), yang merupakan persyaratan pekerjaan dari pekerjaan dan banyak kegiatan lainnya.
Menurut
beberapa ahli, soft skill itu adalah suatu kelebihan/bakat yang terpendam dalam
diri kita masing – masing dan dapat diperolehnya melalui pembelajaran yang
berkaitan dengan pengembangan diri seseorang atau berlatih keras untuk
mengembangkan bakat yang dimiliki .Dan kesimpulannya setiap manusia itu
memiliki apa yang namanya soft skill namun tidak banyak manusia yang mengetahui
cara memperolehnya
Namun,
menurut saya sendiri softskill merupakan bakat yang terpendam didalam diri
manusia. Bakat tersebut dapat muncul secara tiba-tiba atau juga dapat
dipelajari. Penguasan terhadap softskill tidak bisa hanya didapat didalam
kelas, rata-rata softskill itu muncul ketika kita berada di luar atau ruang
lingkup yang lebih bebas. Dengan ruang lingkup yang lebih luas dan bebas kita
dapat lebih mengeksplor kemampuan yang terpendam dalam diri kita dan
perlahan-lahan bakat itu muncul dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
II.
Algoritma Dan Pemograman
Algoritma
merupakan dasar/pondasi yang harus dikuasai jika kita ingin menyelesaikan
masalah secara berstruktur,apalagi bila permasalahan itu diselesaikan melalui
program. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah
yang disusun secara sistematis dan logis.
Kata
Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma
harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Untuk
menyelesaikan masalah dengan pemrograman tentunya terlebih dahulu kita lakukan
hal sebagai berikut :
1. Menganalisamasalah dan membuat algoritma
Didalam analisa masalah diperlukan tindakan untuk mengidentifikasi informasi (data-data masukan) yang menjadi keluaran pemecahan masalah. Untuk hal tersebut diperlukan prosedur untuk mengolah masukan menjadi keluaran yang dikehendaki. Langkah demi langkah untuk penyelesaian masalah iniah yang disebut dengan algoritma.
2. Menuangkan algoritma ke dalam bentuk program
Komputer
hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma
harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi
program adalah perwujudan atau implementasi teknis Algoritma yang ditulis dalam
bahasa pemrogaman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.
3. Mngeksekusi Program
Setelah
program dibuat program perlu dijalankan untuk diuji kebenarannya. Ada beberapa
kemungkinan kesalahan sewaktu proses kompilasi hingga pengeksekusian program :
- Kesalahan Sintaksis
- Kesalahan Logika
- Kesalahan Rutinme
Kesalahan sintak disebabkan adanya kesalahan
dalam menuliskan program yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa pemrograman
yang dibuat. Kesalahan logika adalah kesalahan yang terjadi karena ada logika
yang salah. Misalnya menuliskan 31,4 untuk menyatakan phi, padahal yang benar
adalah 3.14. Kesalahan seperti ini sulit dideteksi terutama kalau program
sangat kompleks. Kesalahan runtime atau kesalahan fatal adalah kesalahan yang
terjadi karena suatu operasi dalam program tidak dapat dilakukan oleh komputer.
Contoh pembagian dengan nol, maka pesan kesalahan akan ditampilkan dan eksekusi
program dihentikan.
III.
Kasus Elektro Yang Pernah Dialami
Pada
zaman modern seperti sekarang ini jumlah teknologi canggih jumlahnya banyak
sekali. Dan semua peralatan canggih itu tentu saja terdapat masalah-masalah
baik dalam pembuatan device, pemograman software, besar atau kecilnya bentuk alat
tersebut, efesiensi, juga masih banyak lagi kasus-kasus elektro apalagi dizaman
yang seperti sekarang ini.
Mungkin
salah satu kasus elektro yang pernah saya alami adalah kerusakan rom/software
pada system android yang saya miliki. Pada waktu itu android saya mendapatkan
suatu masalah yaitu kerusakan pada pendetek sinyal yang tidak mau menangkap
jaringan 3G dan juga banyak aplikasi-aplikasi yang sering force close atau
biasa disebut mati secara tiba-tiba.
Setelah
itu saya coba browsing untuk mengatasi masalah tersbut. Banyak sekali masukan
dari orang yang pernah mengalami hal yang sama dengan saya, dan tentunya saran
tersebut saya ikuti step by step mulai dari mendownload software, hingga
memasukan software tersebut kedalam system android. Akan tetapi jika hal
tersebut tidak dilakukan secara step by step dan tidak hati-hati, yang terjadi
adalah Hp anda akan mengalami kerusakan dan mati total.
Disitu
saya memberanikan diri walaupun akibatnya mati total,dengan harapan android
dapat betul kembali dan juga mendapatkan pengalam bisa mengatasi kerusakan
software pada android. Pada akhirnya android saya dapat berjalan kembali
seperti semula dan pendetek sinyal 3G nya pun dapat berfungsi dengan normal kembali.
Setelah kejadian itu, saya jadi lebih berani untuk mengotak-atik operating
system pada android dengan 1 merk dengan tampilan berbagai merk.
Referensi :