Social Networking merupakan
sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi
orang yang memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau
kesamaan latar balakang tertentu. Social networking lazim disebut sebagai jaringan
pertemanan.
Layanan social network biasanya
berbasis web, dilengkapi dengan beragam fitur bagi penggunanya agar dapat
saling berkomunikasi dan berinteraksi. Contoh situs social networking yang
populer dewasa ini antara lain facebook dan twitter
Banyak di antara kita pasti sudah mengenal
friendster, facebook, orkut, myspace, linkedIn, dan sebagainya yang sering juga
disebut sebagai freestanding social network service yang berarti
pembangunan data sosial bertumpu pada anggota yang mendefinisikannya secara
terus menerus. Classmate.com yang sering disebut-sebut sebagai
penyedia layanan jaringan sosial pertama kalinya, ternyata tidak mengalami
pertumbuhan komunitas yang cukup baik, jika dibandingkan dengan MySpace (tetap
nomor satu sebagai penyedia layanan social network), friendster, facebook,
linkedIn yang mengalami pertumbuhan sangat cepat.
Asumsinya sederhana saja, jika kita memiliki
teman, dan teman kita memiliki akses Internet, dapat dipastikan kita akan
bertemu di “ruang” yang kita sebut dengan social network service tersebut.
Apakah mungkin ada satu titik pertumbuhan data jejaring sosial ini akan
stagnan? Bisa jadi. Tapi menurut saya kecil sekali kemungkinan itu, karena pada
prinsipnya kita sebagai manusia pasti juga akan membutuhkan aktualisasi dan
membangun jaringan sosial yang terus menerus.
Ada jenis kedua yang ada menyebutnya sebagai built
in social network yang menunjuk pada layanan-layanan jaringan sosial
online yang memungkinkan setiap pemakai berkolaborasi (bekerja bersama-sama)
dalam satu “wadah” yang sama. Kita bisa menunjuk milist salah satunya, atau
wikipedia, atau blog, open bookmark, dan sebagainya.
Dari
sisi teknologinya, untuk mendukung interaksi dengan pemakai yang lebih baik dan
juga dalam rangka menyediakan layanan-layanan yang terpadu kepada pemakainya,
biasanya sebuah layanan jaringan sosial (secara umum bebasis web), akan
menerapkan dengan apa yang disebut sebagai konsep Web 2.0. Konsep ini
sekali lagi menekankan pada bagaimana sebuah web dapat meningkatkan partisipasi
pemakai. Apa yang harus disediakan pada Web 2.0? Selain antarmuka yang lebih
interaktif, aplikasi Web 2.0 juga harus memperhatikan:
- customization untuk para pemakainya. Alasannya sederhana:
- Setiap individu adalah unik
- Beberapa orang ingin menjadi berbeda
- Memungkinkan orang memilih daripada memaksanya menggunakan apa yang telah Anda buat
- bagaimana membuat pemakai lebih “kerasan”
- mengikuti prinsip “Long Tail”. Jika boleh saya terjemahkan dari apa yang saya pahami: menyediakan suatu layanan/barang yang sangat beragam untuk dapat menjangkau semakin banyak orang.
Dari
prinsip-prinsip tersebut, tidaklah heran jika Amazon.com, iGoogle, myYahoo, dan
sejenisnya benar-benar dapat memberikan contoh yang sangat baik tentang
penerapan Web 2.0 ini. Apa yang dapat menunjang pengembangan aplikasi Web 2.0?
Menurut saya: AJAX dan Web Service adalah teknologi penunjang dibelakang konsep
Web 2.0.
Tapi
konsep ini belum ada kaitannya dengan konsep Web Semantic yang berbicara lebih
pada bagaimana membuat suatu sumber web memiliki suatu semantic (metadata dan
penunjang lainnya) agar dapat dikoleksi dan diproses oleh mesin secara
langsung. Sebagian besar layanan jaringan sosial yang ada masih belum
menerapkan konsep Web Semantic, walaupun ada beberapa layanan yang sudah
menerapkannya, seperti ClaimID.com . Ada yang menyebutkan, jika aplikasi web yang sudah menerapkan
Web 2.0 ditambah dengan konsep Web Semantik, nantinya akan disebut sebagai Web
3.0. Benarkah?
Tapi
yang jelas, layanan data yang besar seperti jaringan sosial online ini sangat
menjanjikan, dengan nilai bisnis yang luar biasa besar juga.
MEDIA SOSIAL
Media sosial adalah sebuah media online, dengan
para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring
sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah
media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan
teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein
mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet
yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page
pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan
Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast,
maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang
tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara
terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan
tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile
phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan
terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara
maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai
tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan
berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi,
radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak,
maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat
sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa
karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit,
menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai
model content lainnya.
Media
sosial mempunyai ciri-ciri, yaitu sebagai berikut :
- Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
- Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
- Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
- Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Pertumbuhan
Media Sosial
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi,
radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak,
maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat
sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa
karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi
baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Peran
dan Fungsi Media Sosial
Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses
oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial
menjadi bagian yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak perusahaan dan
merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan dan klien. Media
sosial sperti blog, facebook, twitter, dab youtube memiliki sejumlah manfaat
bagi perusahaan dan lebih cepat dari media konvensional seperti media cetak dan
iklan TV, brosur dan selebaran.
Media
sosial memiliki kelebihan dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :
- Kesederhanaan
Dalam
sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan
keterampilan marketing yang unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah
digunakan, bahkan untuk orang tanpa dasar TI pun dapat mengaksesnya, yang
dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet.
- Membangun Hubungan
Sosial
media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan
pelanggan dan membangun hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah feedback
langsung, ide, pengujian dan mengelola layanan pelanggan dengan cepat. Tidak
dengan media tradisional yang tidak dapat melakukan hal tersebut, media
tradisional hanya melakukan komunikasi satu arah.
- Jangkauan Global
Media
tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan biaya
sangat mahal dan memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan
informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga
memungkinkan untuk menyesuaikan konten anda untuk setiap segmen pasar dan
memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih banyak pengguna.
- Terukur
Dengan
sistemtracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan
langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media
konvensional yang membutuhkan waktu yang lama.
Fungsi
Media Sosial
Ketika kita mendefinisikan media sosial sebagai sistem komunikasi maka kita
harus mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi, yaitu :
- Administrasi
Pengorganisasian
proofil karyawan perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif
dimana posisi pasar anda sekarang. Pembentukan pelatihan kebijakan media
sosial, dan pendidikan untuk semua karyawan pada penggunaan media sosial.
Pembentukan sebuah blog organisasi dan integrasi konten dalam masyarakat
yang relevan. Riset pasatr untuk menemukan dimana pasar anda.
- Mendengarkan dan Belajar
Pembuatan
sistem pemantauan untuk mendengar apa yang pasar anda inginkan, apa yang
relevan dengan mereka.
- Berpikir dan Perencanaan
Dengan
melihat tahap 1 dan 2, bagaiman anda akan tetap didepan pasar dan begaiman anda
berkomunikasi ke pasar. Bagaiman teknologi sosial meningkatkan efisiensi
operasional hubungan pasar.
- Pengukuran
Menetapkan
langkah-langkah efektif sangat penting untuk mengukur apakah metode yang
digunakan, isi dibuat dan alat yang anda gunakan efektif dalam meningkatkan
posisi dan hubungan pasar anda.
Sumber :
http://jayaputrasbloq.blogspot.com/2011/02/definisi-atau-pengertian-istilah-social.html