Friday, January 11, 2013

Sosial Network Dan Media Sosial


Social Networking merupakan sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi orang yang memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau kesamaan latar balakang tertentu. Social networking lazim disebut sebagai jaringan pertemanan.
Layanan social network biasanya berbasis web, dilengkapi dengan beragam fitur bagi penggunanya agar dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi. Contoh situs social networking yang populer dewasa ini antara lain facebook dan twitter

Banyak di antara kita pasti sudah mengenal friendster, facebook, orkut, myspace, linkedIn, dan sebagainya yang sering juga disebut sebagai freestanding social network service yang berarti pembangunan data sosial bertumpu pada anggota yang mendefinisikannya secara terus menerus.  Classmate.com yang sering disebut-sebut sebagai penyedia layanan jaringan sosial pertama kalinya, ternyata tidak mengalami pertumbuhan komunitas yang cukup baik, jika dibandingkan dengan MySpace (tetap nomor satu sebagai penyedia layanan social network), friendster, facebook, linkedIn yang mengalami pertumbuhan sangat cepat.
Asumsinya sederhana saja, jika kita memiliki teman, dan teman kita memiliki akses Internet, dapat dipastikan kita akan bertemu di “ruang” yang kita sebut dengan social network service tersebut. Apakah mungkin ada satu titik pertumbuhan data jejaring sosial ini akan stagnan? Bisa jadi. Tapi menurut saya kecil sekali kemungkinan itu, karena pada prinsipnya kita sebagai manusia pasti juga akan membutuhkan aktualisasi dan membangun jaringan sosial yang terus menerus.
Ada jenis kedua yang ada menyebutnya sebagai built in social network yang menunjuk pada layanan-layanan jaringan sosial online yang memungkinkan setiap pemakai berkolaborasi (bekerja bersama-sama) dalam satu “wadah” yang sama. Kita bisa menunjuk milist salah satunya, atau wikipedia, atau blog, open bookmark, dan sebagainya.
Dari sisi teknologinya, untuk mendukung interaksi dengan pemakai yang lebih baik dan juga dalam rangka menyediakan layanan-layanan yang terpadu kepada pemakainya, biasanya sebuah layanan jaringan sosial (secara umum bebasis web), akan menerapkan dengan apa yang disebut sebagai konsep Web 2.0. Konsep ini sekali lagi menekankan pada bagaimana sebuah web dapat meningkatkan partisipasi pemakai. Apa yang harus disediakan pada Web 2.0? Selain antarmuka yang lebih interaktif, aplikasi Web 2.0 juga harus memperhatikan:
  • customization untuk para pemakainya. Alasannya sederhana:
    • Setiap individu adalah unik
    • Beberapa orang ingin menjadi berbeda
    • Memungkinkan orang memilih daripada memaksanya menggunakan apa yang telah Anda buat
    • bagaimana membuat pemakai lebih “kerasan”
  • mengikuti prinsip “Long Tail”. Jika boleh saya terjemahkan dari apa yang saya pahami: menyediakan suatu layanan/barang yang sangat beragam untuk dapat menjangkau semakin banyak orang.
Dari prinsip-prinsip tersebut, tidaklah heran jika Amazon.com, iGoogle, myYahoo, dan sejenisnya benar-benar dapat memberikan contoh yang sangat baik tentang penerapan Web 2.0 ini. Apa yang dapat menunjang pengembangan aplikasi Web 2.0? Menurut saya: AJAX dan Web Service adalah teknologi penunjang dibelakang konsep Web 2.0.
Tapi konsep ini belum ada kaitannya dengan konsep Web Semantic yang berbicara lebih pada bagaimana membuat suatu sumber web memiliki suatu semantic (metadata dan penunjang lainnya) agar dapat dikoleksi dan diproses oleh mesin secara langsung. Sebagian besar layanan jaringan sosial yang ada masih belum menerapkan konsep Web Semantic, walaupun ada beberapa layanan yang sudah menerapkannya, seperti ClaimID.com . Ada yang menyebutkan, jika aplikasi web yang sudah menerapkan Web 2.0 ditambah dengan konsep Web Semantik, nantinya akan disebut sebagai Web 3.0. Benarkah?
Tapi yang jelas, layanan data yang besar seperti jaringan sosial online ini sangat menjanjikan, dengan nilai bisnis yang luar biasa besar juga.
                                                        MEDIA SOSIAL
 
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.
              Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
              Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
              Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Media sosial mempunyai ciri-ciri, yaitu sebagai berikut :
  • Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
  • Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
  • Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
  • Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Pertumbuhan Media Sosial
              Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Peran dan Fungsi Media Sosial
            Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial menjadi bagian yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak perusahaan dan merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan dan klien. Media sosial sperti blog, facebook, twitter, dab youtube memiliki sejumlah manfaat bagi perusahaan dan lebih cepat dari media konvensional seperti media cetak dan iklan TV, brosur dan selebaran.
Media sosial memiliki kelebihan dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :
  • Kesederhanaan
Dalam sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan keterampilan marketing yang unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah digunakan, bahkan untuk orang tanpa dasar TI pun dapat mengaksesnya, yang dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet.
  • Membangun Hubungan
Sosial media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan  pelanggan dan membangun hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah feedback langsung, ide, pengujian dan mengelola layanan pelanggan dengan cepat. Tidak dengan media tradisional yang tidak dapat melakukan hal tersebut, media tradisional hanya melakukan komunikasi satu arah.
  • Jangkauan Global
Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan biaya sangat mahal dan memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten anda untuk setiap segmen pasar dan memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih banyak pengguna.
  • Terukur
Dengan sistemtracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media konvensional yang membutuhkan waktu yang lama.

Fungsi Media Sosial
              Ketika kita mendefinisikan media sosial sebagai sistem komunikasi maka kita harus mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi, yaitu :
  • Administrasi
Pengorganisasian proofil karyawan perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif dimana posisi pasar anda sekarang. Pembentukan pelatihan kebijakan media sosial, dan pendidikan untuk semua karyawan pada penggunaan media sosial. Pembentukan sebuah blog organisasi dan integrasi  konten dalam masyarakat yang relevan. Riset pasatr untuk menemukan dimana pasar anda.
  • Mendengarkan dan Belajar
Pembuatan sistem pemantauan untuk mendengar apa yang pasar anda inginkan, apa yang relevan dengan mereka.
  • Berpikir dan Perencanaan
Dengan melihat tahap 1 dan 2, bagaiman anda akan tetap didepan pasar dan begaiman anda berkomunikasi ke pasar. Bagaiman teknologi sosial meningkatkan efisiensi operasional hubungan pasar.
  • Pengukuran
Menetapkan langkah-langkah efektif sangat penting untuk  mengukur apakah metode yang digunakan, isi dibuat dan alat yang anda gunakan efektif dalam meningkatkan posisi dan hubungan pasar anda.



Sumber :
 
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
http://jayaputrasbloq.blogspot.com/2011/02/definisi-atau-pengertian-istilah-social.html